Foto: Istimewa

PERADI Resmi Umumkan Pemenang Lomba Desain Toga Advokat dan Peluncuran Logo PERADI
Jakarta, 10 Jun 2021CatatanHukum.com: DPN-PERADI secara resmi mengumumkan logo baru PERADI yang disematkan pada tulisan Perhimpunan Advokat Indonesia sebagaimana kita kenal dan ketahui selama ini. Demikian disampaikan langsung dalam acara Pengumuman Pemenang Lomba Desain Toga Advokat di Gedung Jakarta Convention Center, 10 Juni 2021 sekaligus sebagai acara puncak dari rangkaian rapat kerja Dewan Pimpinan Nasional PERADI Tahun 2021.
Turut hadir dalam acara peluncuran logo dan pengenalan toga advokat antara lain Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Wakil Ketua DPD RI dan beberapa petinggi pemangku jabatan dari instansi lain, diantaranya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Anggota Komisi Yudisial, Hakim Tinggi pada pengadilan Tinggi DKI, serta para pengurus DPN-PERADI masa bakti 2021 - 2025, Ketua Koordinator Wilayah PERADI di seluruh Indoensia dan segenap undangan dari para tamu dan advokat.
Dalam kata sambutan, Ketua Umum PERADI, Prof. Otto Hasibuan menyampaikan pentingnya mengetahui arti dan makna baju Toga Advokat yang tidak hanya sebagai pembeda dengan baju Toga yang dipergunakan oleh Jaksa Penuntut Umum didalam persidangan, tetapi juga sebagai simbol untuk memperjuangkan hak-hak klien dalam memperoleh keadilan. Untuk itu PERADI mengajak kembali para Advokat agar mengenal kembali baju toga sebagai bagian dari simbol perjuangan dari Advokat senior-senior sebelumnya yang meletakkan norma-norma yang terdapat dalam simbol baju Toga ini juga dalam membela hak-hak pencari keadilan yang telah mempercayakan kepada masing-masing Advokat sebagai kliennya.
Tampilan Toga advokat yang diperagakan oleh Young Lawyer's Committee.

Selintas tampilan baju toga advokat hampir sama sebagaimana yang kenakan oleh para jaksa dan adokat selama ini sebagaimana yang diperagakan oleh advokat Young Lawyer's Committee.
Namun yang membedakan ada bagian dari strip depan warna biru dan hitam mengkilap di bagian depan, pergelangan lengan atas kanan dan kiri serta pada bagian kantung pundak belakang.
Dalam kesempatan tersebut catatanhukum.com juga mengkonfirmasi kepada pemenang desain saudari Ferra Fatmatuzzahra mengenai arti detail desain -

Foto: Istimewa
toga advokat, dikemukakan secara singkat yaitu 18 lipit pada plooi punggung mengacu Nomor Undang-undang Advokat, Kantong kecil di punggung menunjukkan honorarium bukanlah hal utama, melainkan keadilan yang harus dijunjung tinggi.

Foto: Istimewa
Adapun untuk Pemilihan warna Simare biru bermakna kepercayaan, kebijaksanaan dan kecerdasan serta sesuai dengan warna logo PERADI.

Foto: Istimewa
Catatanhukum.com juga mengkonfirmasi kepada panitia Rivai Kusumanegara mengenai pengadaan lebih lanjut sebagai upaya mengenalkan dan mensosialiasikan, apakah DPN-PERADI juga melakukan pengadaan baju toga advokat, dikatakan olehnya, nanti akan disampaiakan secara teknis kepada seluruh DPC PERADI, jadi kita nantikan saja tindak-lanjut pengarahan lebih lanjut, menutup pembicaraan.
Berita Terkait_______
Teras Informasi_______
Garis Kata_______
"Pelecehan yudisial terjadi ketika hakim mengganti pandangan politik mereka untuk penerapan hukum"
Judicial abuse occurs when Judges substitute their own political views for the law". (Lamar S. Smith)
Source : www.brainyquote.com [001]